DPP KNPI Miris, Penyelesaian Dugaan Penipuan ATG Wahyu Kenzo Masih Lambat

Dugaan penipuan ATG yang mencapai 14 milyar tak kunjung selesai, hal tersebut disoroti berbagai pihak tanpa kecuali DPP KNPI.

Ketua Umum Dewan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama tidak habis pikir atas banyaknya korban dugaan penipuan trading online ATG Wahyu Kenzo.

"Dugaan korban ATG ini lebih dari Rp.14 milyar, sebab korbannya banyak sekali jumlahnya hingga ribuan nasabah. Mereka dijanjikan iming-iming oleh Wahyu Kenzo namun hingga saat ini nihil hanya janji palsu", jelas Haris.

Haris sangat miris korban dugaan penipuan trading online ATG mayoritas kalangan milenial.

"Luar biasa negeri ini, milenial yang jumlahnya mencapai lebih 68 juta jiwa belum terproteksi jaminan sistem bisnis digital, sehingga wajar mayoritas korban dugaan penipuan ATG Wahyu Kenzo mayoritas kaum milenial", jelas Haris.

Haris meminta Presiden Jokowi serius menegur anak buahnya dalam menata eksosistem bisnis digital dan penguatan literasi keuangan kaum milenial.

"Pak Jokowi tolong ini ada masalah serius dalam praktek pembangunan ekosistem bisnis digital, pertama sangat lemahnya proteksi dan penegakan hukum, rendahnya penguatan literasi keuangan hingga lemahnya sistem regulasi ekonomi digital", kata Haris.

Lanjut Haris, KNPI telah berupaya mengingatkan Kapolri dan jajarannya namun tidak digubris.

"KNPI bahkan memasang ratusan spanduk di seluruh lokasi strategis di Jakarta, sebagai bentuk dukungan penegakan hukum atas kasus ATG ini, namun anehnya tidak ada respon dan tindaklanjut dari Polri", keluh Haris.

Haris mengecam Kabareskrim untuk berani bertindak lakukan penanganan kasus ATG ini dengan menangkap Wahyu Kenzo, dan meminta Menko Mahfud MD turun tangan atas dugaan adanya beking kuat dibalik kasus ATG Wahyu Kenzo.

"Kami berharap Pak Menko Mahfud turun tangan atas lemahnya respon Polri dan ada dugaan beking kuat dibalik kasus ATG ini, lihat saja ribuan korban namun hingga saat ini Wahyu Kenzo bebas berkeliaran", tegas Haris.

Harispun perintahkan jajaran KNPI untuk mengawal kasus ini dan khususnya perintahkan DPD KNPI Jawa Timur untuk aksi pasang spanduk diseluruh Jawa Timur.

"DPP KNPI serukan seluruh jajaran DPD KNPI daerah untuk kawal kasus ini, khususnya DPD KNPI Jawa Timur dan Kota Malang untuk aksi pasang ratusan spanduk di seluruh Jawa Timur dan Malang sebagai tempat bermukim Wahyu Kenzo", tegas Haris.

Komentar

Loading...