Pemda Bangka Tengah Kembali Gelar Coffee Morning

KOBA,- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembali menggelar Coffee Morning, Kali ini dilakukan disela kegiatan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran APBD tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Selasa (14/02/2023).

Kegiatan Coffee Morning selain di hadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala OPD, serta seluruh Camat Kabupaten Bangka Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Bangka Tengah, Algafry mengapresiasi para Kepala OPD serta Camat yang telah hadir, dan mengharapkan agar kedepannya bisa bekerja sama lebih baik dalam melaksanakan segala program kerja yang ada.

"Terima kasih atas kedatangannya, meskipun tidak semuanya bisa hadir. Saya sangat harapkan komitmen dari Bapak dan Ibu sekalian bahwa program yang tidak efektif dan efisien harus dilakukan perbaikan, dan kita akan berdiskusi bersama," tegas Algafry.

Di lokasi yang sama hadir juga Kordinator Pengawas Bidang APD Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mohamad Riyad, dalam sambutan mengatakan, tujuan dilaksanakannya evaluasi ini adalah untuk memastikan segala program, kegiatan, dan anggaran telah dirancang secara efektif dan efisien, dapat menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"Ini merupakan kolaborasi agar sasaran, tujuan, dan program dapat berjalan selaras dengan perencanaan dan penganggaran, dengan begitu pembangunan dapat berjalan dengan baik," jelas Riyad.

Sekda Bangka Tengah, Sugianto, juga turut menyebutkan jika sektor unggulan harus diperkuat, fokusnya ada pada perencanaan terkait sektor ketahanan pangan, pariwisata dan infrastruktur.

"Perlu dipastikan, harus ada program inovatif yang bersifat unggulan yang dilaksanakan, tetapi program-program lain yang memberikan akses manfaat tetap bisa dilanjutkan agar bisa dinikmati masyarakat, serta rencana fokus sektor evaluasi kali ini kita fokuskan pada sektor ketahanan pangan, pariwisata, dan infrastruktur," jelas Sugianto. (Renaldi)

Komentar

Loading...