News
Ancaman Serangan Siber ke Platform Keuangan Digital Diwanti-Wanti LPS

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan memperingatkan risiko serangan siber terhadap platform keuangan digital.
Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengatakan, masyarakat perlu mengetahui jenis serangan siber yang banyak terjadi. Terutama serangan siber yang ditujukan ke platform keuangan digital.
"Seperti (modus serangan siber) di tengah masyarakat yang baru-baru ini muncul, yakni dengan mengirim sebuah tautan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).
Padahal, malware sudah menyusupi tautan atau file tersebut. Jika tautan dibuka, maka berbagai hal dalam perangkat yang digunakan sasaran dapat diakses si pengirim tautan.
Dia melihat masyarakat perlu mengetahui hal ini seiring meningkatnya penggunaan platform keuangan digital. Terlebih, sistem pembayaran nasional dan pertumbuhan ekonomi digital kian inovatif, termasuk di dalamnya bank digital.
Dia memaparkan, di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat, masyarakat perlu menyadari risiko atas tren digitalisasi tersebut. Seperti risiko serangan siber dan kebocoran data sensitif.
Begitu pun bentuk-bentuk risiko lain yang terkait dengan sistem informasi dan teknologi. Informasi data pribadi yang digunakan dalam bertransaksi harus dijaga dengan baik, apakah itu melalui platform keuangan digital maupun e-commerce.
Komentar