Daerah
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Digalang ASN Pemkab Bekasi

Bekasi - Seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir di wilayahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, pemkab telah menggagas bantuan untuk membantu meringankan beban korban banjir dan tanah longsor.
"Seluruh ASN se- Kabupaten Bekasi akan berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial kepada masyarakat terdampak banjir," ungkapnya seusai Rapat Evaluasi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Jumat (3/3).
Untuk itu, pemkab akan segera mengatur mekanisme penggalangan dan penyalurannya. Namun yang pasti, aktivitas kemanusiaan ini akam di bawah koordinasi masing-masing perangkat daerah.
Menurut Dedy, pemkab juga masih mengupayakan bantuan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Upaya itu dilakukan agar bantuan dana tersebut dapat segera direalisasikan dan disalurkan kepada masyarakat terdampak.
Warga yang menjadi sasaran dana bantuan akan ditentukan melalui proses assessment, verifikasi dan validasi sesuai standar yang berlaku.
Dia berharap para korban bencana tetap tenang dan bersabar serta yakin bahwa Pemkab Bekasi akan berbuat yang terbaik.
Sebelumnya, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan menetapkan daerahnya berstatus tanggap darurat bencana.
Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/ 2023. SK diteken langsung PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan dan berlaku selama 14 hari, terhitung mulai 27 Februari 2013 sampai dengan 12 Maret 2023.
Dani menetapkan peningkatan status menjadi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi menyusul terjadinya banjir dan tanah longsor di daerahnya. Sebanyak 17 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi dilanda banjir dan tanah longsor.
Komentar