Kabupaten Bekasi - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sri Enny Mainiarti memastikan tim dinas kesehatan terus membantu warga mengantisipasi potensi gangguan kesehatan saat banjir dan paska banjir.

"Untuk tim medis dari Dinas Kesehatan melalui puskesmas sudah turun," ungkapnya, Jumat (3/3).

Dia menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dihadapi tim medis, baik saat banjir maupun setelah banjir. Sri Enny pastikan, tim medis sudah mulai diturunkan setelah menerima informasi naiknya tinggi air pada 24 Februari 2023.

"Kita juga mempersiapkan hal-hal yang harus diantisipasi. Yang harus diwaspadai, yakni saat dan setelah banjir yakni penyakit kulit, diare. Kadang kadang ada batuk pilek juga. Insya Allah, kawan-kawan medis di lapangan sudah terbiasa," katanya.

Adapun penanganan langsung bagi pasien yang terdampak banjir dilaksanakan di tiap posko.

"Semua tim kesehatan bersiaga di tiap titik evakuasi dan titik pengungsian. Bahkan, beberapa puskesmas ada juga yang dijadikan sebagai lokasi peristirahatan," imbuhnya.

Masih kata Sry Enny, pada penanganan bencana banjir di Kabupaten Bekasi semua unsur sudah turun. Bukan hanya dari Dinas Kesehatan, unsur lain mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, hingga ke tokoh masyarakat, sudah disiagakan.