Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga tengah menyiapkan sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya menghadapi revolusi industri 5.0.

Salah satu program yang dilaksanakan Kemenpora dalam penyiapan itu adalah dengan menggelar kegiatan Jumat Ngobrol Digital (Jumandi), Jumat (3/3). Kemenpora mengadakannya bekerja sama dengan IndigoSpace, entitas milik Telkom yang fokus pada program pembinaan pegiat startup, teknologi/digital dan komunitas ekonomi kreatif lain untuk mengasah skill dan mengembangkan ide serta produk.

"Kegiatan ini bertujuan menyiapkan sumber daya start up dalam menghadapi revolusi industri 5.0," kata Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah di sela-sela kegiatan.

Dia menuturkan, pemuda harus mandiri dengan menggali potensi diri untuk meningkatkan keterampilan dan jejaring di industri digital. Yang mana digitalisasi merupakan bagian dari perubahan yang dapat memberikan efek pada dunia kerja.

Menurut Tri Winarno, Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali potensi diri dan meningkatkan kemampuan, minat dan keahlian yang dimiliki pemuda. Yakni dengan meningkatkan keterampilan dan keahlian yang diperlukan sesuai kebutuhan pada industri digital.

Selain untuk membangun jejering industri digital, dimungkinkan juga membuka peluang dalam memperluas kesempatan kerja pada industri digital.

Dinoor Susatijo, Senior Manager of Indigo Management, menambahkan pembiasaan digital bagi pemuda sebagai salah satu program dari IndigoSpace adalah untuk menunjang kemajuan industri kreatif digital.

Program ini merujuk pada konten kreator yang dapat dipublikasikan melalui media sosial, seperti Instagram dan Tiktok.

Adapun kegiatan yang terdiri dari lima sesi itu digelar setiap Jumat. Yakni pada 3, 10, 17 dan 24 Maret serta 7 April 2023.

Pihak pelaksana mengundang peserta dari kalangan Creative Digital, Startup, Indigo Program, Business Enthusiast dan Tech Preuneure. Selain secara langsung (offline) kegiatan ini juga dapat diikuti peserta secara virtual (online) dengan kuota sampai dengan 200 orang.