Rantang Makan Siang Gratis Sentuh Kaum Dhuafa di Bojongmangu Bekasi

Kabupaten Bekasi - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meresmikan program Bekasi Permata di Kecamatan Bojongmangu yang merupakan daerah sasaran kedua program tersebut.

Program Bekasi Permata merupakan akronim dari pemberian rantang makan siang dhuafa dan renta. Ini merupakan program yang diinisiasi Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bekasi.

Pada Sabtu (4/3), Baznas Kabupaten Bekasi merealisasikan program ini di Desa Karang Indah, Kecamatan Bojongmangu. Ini merupakan realisasi program yang kedua setelah pada 20 Agustus 2020 lalu program serupa sudah direalisasikan di Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong.

"Yang pertama kita launching di desa ujung utara, yang kedua ini di ujung selatan. Mudah-mudahan ini jadi pertanda, kita akan merambat ke daerah tengah, dan akhirnya semua desa di Kabupaten Bekasi bisa kita sentuh dengan program Bekasi Permata ini," tutur Dani saat meresmikan program Bekasi Permata di Desa Karang Indah.

Dia melihat banyak masyarakat yang perlu dilayani dengan program ini sehingga menilai tidak mungkin hanya mengandalkan dana yang terkumpul di Baznas.

Karena itu dia berjanji akan berupaya menggandeng pihak swasta untuk ikut membantu program ini. Seperi yang dicontohkan PT Nippo untuk warga di Desa Karang Indah.

Yakni memberi makan siang untuk kaum dhuafa dan lansia setiap hari, hingga akhir hayatnya.

Jika nanti dhuafa lansia sudah terlayani, lanjut Dani, maka selanjutnya untuk dhuafa yang bukan lansia juga akan diupayakan untuk dibantu melalui program Bekasi Permata.

"Tapi nanti rantang makan siangnya tidak diantar ke rumah-rumah, melainkan Baznas kontrak dengan warung yang ada di desa tersebut. Sehingga warung juga kan hidup karena punya langganan tetap," terangnya.

Dengan sistem seperti itu, program Bekasi Permata, tidak hanya bantuan sosial untuk kaum dhuafa, tapi juga program untuk membangkitkan ekonomi warung-warung yang ada di desa.