Daerah
Banjir Bekasi, Pemkab Fokus Bersihkan Lumpur dan Penyediaan Air Bersih
Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi kini mengalihkan fokus penanganan dampak banjir pada upaya pembersihan lumpur dan penyediaan air bersih.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Hasan Basri mengatakan, saat ini genangan banjir di daerahnya sudah mulai surut. Karena itu upaya penanganan dampak banjir dialihkan pemkab kepada aktivitas pembersihan lumpur dan penyediaan air bersih.
"Menghadapi kondisi paska banjir, kita akan melakukan pembersihan lumpur dan pendistribusian air bersih," ungkapnya, Senin (6/3).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memersiapkan tim khusus untuk membersihkan endapan lumpur yang ditinggalkan banjir. Objek yang diprioritaskan tim ini adalah kantor pelayanan publik atau fasilitas umum lain.
Menurutnya, banjir yang merendam sejumlah wilayah di daerahnya meninggalkan endapan lumpur yang tebal. Jika tidak segera dibersihkan, masyarakat akan disulitkan endapan itu, seperti pada tempat ibadah dan sekolah.
Begitu juga pada fasilitas-fasilitas pelayanan publik dan jalan-jalan perumahan atau akses jalan lain. Masyarakat juga diajak terlibat dalam upaya pembersihan ini, bisa dengan bergabung bersama tim Damkar, bisa juga dengan bergotong royong secara swadaya.
Selain membersihkan endapan lumpur, lanjut Hasan, Pemkab Bekasi juga akan mendistribusikan air bersih, bekerja sama dengan PDAM Tirta Bhagasasi. Upaya itu dilakukan karena pada saat banjir terjadi, mesin pompa di rumah-rumah warga banyak yang mengalami kerusakan.
Akibatnya, tidak sedikit dari warga terdampak banjir saat ini mengalami kesulitan pasokan air bersih. Untuk upaya pendistribusian, kata Hasan, sebanyak tujuh posko damkar sudah disigakan.
Komentar