Politik
Tidak Rumit, Warga Diminta Ikuti Proses Coklit Pemilu 2024
Medan - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta warganya mengikuti proses pencocokan dan penelitian dalam tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024.
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data pemilih sedang berlangsung. Proses ini dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"Saya meminta masyarakat mengikuti coklit yang dilakukan pantarlih," ujarnya, Kamis (9/3).
Gubsu menegaskan, proses coklit sangat membutuhkan kesediaan masyarakat. Tanpa itu, coklit tidak akan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
Edy memastikan proses ini tidak rumit dan tidak memakan waktu lama. Masyarakat hanya diminta menyiapkan Kartu Keluarga dan mengisi formulir dengan data-data yang sebenarnya.
Lebih jauh, Gubsu meminta KPU provinsi dan kabupaten/kota memerhatikan wilayah-wilayah dengan penduduk yang banyak tidak menggunakan hak pilihnya. Disebutkannya, pada Pemilu Presiden 2019 Sumut memiliki jumlah pemilih hingga 9,8 juta, tetapi yang menggunakan hak pilih hanya sebanyak 7.524.301 orang.
Edy juga meminta OPD di lingkungan pemprov serta pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung KPU dalam pelaksanaan coklit. Jika dukungan dan koordinasi terjalin dengan baik, dia yakin kecil kemungkinan terjadi anomali data pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Deli Serdang Syahrial Effendi memastikan proses coklit di daerahnya hingga kini masih berjalan dengan lancar. Partisipasi masyarakat di Deli Serdang sejauh ini juga dinilai cukup baik.
Hal itu dibuktikan dengan tingginya persentase kinerja Pantarlih, atau data yang sudah dicoklit. Sampai dengan Kamis (9/3), jumlah data yang sudah dicoklit di Deli Serdang rata-rata telah mencapai 85,83%.
"Bahkan ada beberapa kecamatan yang sudah menyelesaikan coklitnya, seperti Bangun Purba, Kutalimbaru dan Sibolangit," ungkapnya.
Komentar