News
Investigasi Kematian Misterius Dokter Mawar Dikawal IDI
Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia, atau IDI, memastikan akan mengawal proses investigasi kematian misterius dokter Mawar.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi mengungkapkan, pengurus besar sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan IDI Cabang Nabire dan IDI Wilayah Papua, terkait kematian dokter Mawar.
Dari hasil komunikasi dan koordinasi tersebut mereka sepakat akan selalu mengawal proses investigasi yang sedang dilakukan polisi.
"Kami akan terus mengawal investigasi penyebab kematian almarhumah dokter Mawartih," kata Adib dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3).
Pada Kamis (9/3) malam, dokter Mawar ditemukan tewas di rumah dinasnya di Kompleks RSUD Siriwi Nabire, Papua. Dokter spesialis paru bernama lengkap Mawartih Susanty itu ditemukan meninggal dunia dengan mulut berbusa.
Saat ini, lanjut Adib, jenazah dokter Mawar sudah diterbangkan dari Nabire ke Makassar. Polisi sedang mengautopsi jenazah atas seizin pihak keluarga.
Karena itu dia meminta publik menunggu proses autopsi selesai. Tidak begitu saja percaya dengan informasi penyebab kematian yang beredar di media sosial untuk menghindari kekeliruan informasi.
Lebih jauh, Adib mengingatkan pemerintah perihal jaminan keamanan dan keselamatan bagi dokter dan tenaga medis lain yang bertugas di daerah konflik. Pemerintah diminta memberi perhatian lebih serius dan hal ini pun sebelumnya sudah pernah diminta IDI.
Menurut Adib, perlindungan keamanan terhadap dokter dan tenaga medis sebenarnya bukan hanya tanggungjawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah. Termasuk pihak keamanan di daerah.
Hal ini menjadi penekanan karena dalam upaya pemerintah mengatasi kendala pemerataan dokter, terutama dokter spesialis di daerah, hingga kini IDI belum melihat adanya jaminan keselamatan dan keamanan bagi para dokter dan tenaga medis, terutama di wilayah konflik.
Komentar