Ekonomi dan Bisnis

Harga Beras Mahal, Pemerintah Diminta Perkuat Bulog Kuasai Pasar

Kemasan beras Bulog yang dijual di Pasar Petisah, Medan.

Medan - Kalangan pengamat ekonomi di Sumatra Utara meminta pemerintah mengintervensi harga beras yang semakin mahal. Salah satunya adalah memerkuat Bulog agar mampu mendominasi pasar.

Hal itu salah satunya dikemukakan Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin. Menurut dia, perang harga antara Bulog dengan sawata saat ini telah memicu kenaikan harga beras.

"Untuk wilayah Kota Medan, harga beras mulai merangkak naik," ujarnya, Senin (13/3).

Sebagai contoh, beras medium ukuran 5 kg yang sebelumnya ditransaksikan di kisaran harga Rp57-58 ribu, saat ini dijual dalam rentang Rp59-61 ribu.

Dia menguraikan, saat Bulog mengintervensi harga beras di tahun ini, harga beras murah di Kota Medan mengalami penurunan. Penurunan harga terjadi sesaat setelah Bulog melakukan operasi pasar.

Namun harga beras medium dan premium tidak berubah sekalipun ada operasi pasar Bulog. Namun saat ini setelah operasi pasar berakhir harga beras medium mengalami kenaikan.

Dia meyakini, kenaikan harga tersebut lebih dipengaruhi oleh harga pembelian Bulog sebelumnya. Yang mana pembelian beras Bulog yang sebelumnya ditetapkan di harga Rp8.300, naik menjadi Rp9.000 dan saat ini di level Rp9.950 per kg.

"Jadi, kenaikan harga beras belakangan ini karena harga pembelian beras Bulog yang mengalami kenaikan," ujarnya.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...