Tapanuli Utara - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Kadis Pertanian Tapanuli Utara Sey Pasaribu dan Kabid PSP Revansius Nababan menemui Dirjen PSP Kementan Ali Jamil.

Mereka datang untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan Pertanian. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Kementan Jakarta, Senin (13/3).

Dalam Pertemuan itu Bupati Taput menyampaikan usulan pembangunan pertanian yang sangat dibutuhkan di Tapanuli Utara berupa pengembangan mekanisasi, bantuan benih/bibit unggul komoditi bawang merah, buah-buahan, kopi, kakao, aren dan peternakan.

Nikson Nababan juga menjelaskan berbagai program prioritas pertanian yang sudah dilaksanakan seperti pembangunan prasaranan jalan, jembatan, irigasi, pengolahan lahan gratis, jaminan harga sampai distribusi pupuk bersubsidi By Name By Address.

By Name By Addrress berarti kesesuaian data tentang nama dan alamat. Dengan begitu, lanjut dia dampaknya di masa pandemi Covid-19  pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara termasuk yg tertinggi di Propinsi Sumatera Utara krn didukung kontribusi sektor pertanian.

"Untuk mendukung visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Lumbung Pangan, dengan keterbatasan APBD maka sangat diharapkan dukungan Pemerintah Pusat, termasuk Kementerian Pertanian, terutama untuk pembukaan lahan-lahan yang belum produktif (lahan tidur) untuk dikembangkan dengan komoditi-komoditi unggulan, sangat dibutuhkan mekanisasi terutama traktor mini dan traktor besar, serta ketersediaan benih tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan," ujar Bupati Tapanuli Utara dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3).

Usai mendengar usulan Bupati Taput, Dirjen PSP Kementan Ali Jamil pun berjanji akan memperhatikan usulan-usulan yang disampaikan Bupati Nikson yang selama ini mereka lihat sangat gigih untuk mempercepat pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.