Medan - Majelis Ulama Indonesia Kota Medan memuji sikap Wali Kota Bobby Nasution yang mengancam akan memberi tindakan tegas kepada pengusaha hiburan malam jika membuka tempat usahanya selama bulan puasa.

Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Medan Hasan Matsum mengatakan, pihaknya mengapresiasi kebijakan Wali Kota Bobby Nasution terkait pelaksanaan ibadah puasa. Kebijakan tersebut dituangkan melalui surat edaran.

"Kami mengapresiasi surat edaran penutupan tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan," ujarnya, Sabtu 25 Maret 2023.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menebar ancaman ke para pengusaha hiburan malam di daerahnya melalui surat edaran bernomor 400.8.2.2/1714 tanggal 21 Maret 2023. Dalam surat itu pengusaha hiburan malam diancam akan diberi tindakan tegas jika tidak menutup sementara tempat usahanya selama bulan puasa, atau sejak 22 Maret hingga 22 April 2023.

Dalam suratnya, Wali Kota Bobby mengimbau pengusaha atau pengelola hiburan malam untuk menutup sementara tempat usahanya selama satu bulan. Kebijakan itu dilakukan untuk menghormati pelaksanaan ibadah puasa dan tidak mengganggu kekhusyukan menjalankannya.

Dalam surat itu Bobby juga mengimbau pengusaha dan pengelola restoran atau tempat makan untuk tidak membuka usahanya pada siang hari. Kebijakan itu dikeluarkan juga dengan pertimbangan yang sama.

Sebenarnya, kata Hasan, MUI Medan juga sudah mengeluarkan surat imbauan serupa. Namun dalam imbauannya MUI Medan tidak dapat mencantumkan pemberian tindakan tegas kepada pelanggar karena tidak berwenang untuk itu.

"MUI bukan lembaga eksekutor, jadi sifatnya hanya mengimbau," ujarnya.

Dia berharap pengusaha tidak menganggap penutupan sementara ini sebagai kebijakan yang diskriminatif. Namun kesediaan penutupan sementara dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap kondusifitas sosial.

"Sekali lagi, kepada para pengusaha, kita tidak diskriminasi. Silakan jalankan usahanya, tapi mari bersama kita muliakan bulan Ramadan ini," pungkasnya.