Medan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memeringatkan warga Sumatra Utara untuk mewaspadai terjadinya hujan deras dan angin kencang yang berpeluang terjadi beberapa hari ke depan.

Edison Kurniawan, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, mengatakan hujan deras disertai angin kencang berpeluang terjadi di sebagian wilayah Sumut.

"Kami mengimbau masyarakat Sumut mewaspadai perubahan cuaca signifikan dari panas terik menjadi hujan deras diiringi guntur dan angin kencang," ungkapnya, Sabtu 25 Maret 2023.

Secara umum, jelasnya, sebagian besar wilayah Sumut akan mengalami cuaca cerah berawan dalam beberapa hari ke depan. Cuaca berawan serta hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi pada siang hingga sore hari.

Kondisi cuaca itu berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Nias, Tapanuli Tengah, Sibolga, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Karo dan Deli Serdang,. Kemudian Binjai, Medan, Simalungun, Dairi, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Padang Lawas Utara dan sekitarnya.

Kemudian cuaca berawan serta hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang terjadi pada malam hari. Kondisi cuaca itu berpotensi terjadi di wilayah Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Karo, Dairi dan sekitarnya.

Sementara itu suhu udara akan berkisar 16-34 derajat celcius dengan kelembapan udara 65-98% dan angin berembus dari Barat Daya–Tenggara berkecepatan 10-30 km per jam.

BMKG sebelumnya menyatakan saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba dan kondisi itu yang menyebabkan terjadinya cuaca sangat terik pada siang hari.

Saat memasuki musim pancaroba biasanya akan terjadi suhu panas pada pagi hingga siang hari. Kemudian muncul awan konvektif (pembentuk hujan) pada sore hingga menjelang malam.

Awan konvektif adalah awan yang dihasilkan oleh proses konveksi akibat pemanasan radiasi surya. Awan itulah yang membawa hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang.