Mitra Binaan Pertamina

Sepak Terjang Jeggboy & Girl, Layanan Ojol Lokal di Kota Salatiga

Aktivitas driver Jeggboy & Girl di Kota Salatiga.

Salatiga - Di tengah kesibukan masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah, urusan berbelanja kerap menjadi masalah karena keterbatasan waktu.

Solusi belanja online pun menjadi pilihan masyarakat. Peluang ini disambut oleh layanan ojek online (ojol) lokal di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Jeggboy & Girl yang menawarkan jasa layanan belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah.

Pemilik Jeggboy & Girl, Sri Sahono mengatakan, usahanya membawa konsep 'dibelanjain', yang artinya mereka siap membantu konsumen, baik karyawan maupun ibu rumah tangga, berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional dan pasar modern.

"Awalnya, Jeggboy & Girl, merupakan ujud dari keinginan saya membantu para pedagang di pasar tradisional yang kian tergerus modernisasi, sekaligus mengangkat pasar tradisional agar bisa bertahan dan tumbuh, mengingat kualitas produk pasar tidak kalah dengan pasar modern, bahkan harga jauh lebih rendah," kata Sahono, Sabtu 25 Maret 2023.

Mitra Binaan Pertamina ini mengikuti program pendanaan UMKM pada 2021. Lewat program tersebut, Jeggboy and Girl mendapat pinjaman modal, pelatihan go online serta bantuan perangkat penunjang kerja.

Dalam satu hari rata-rata Sri Sahono menerima sekitar 900 hingga 1.000 transaksi. Dari jumlah itu sebanyak 60% di antaranya merupakan pesanan belanja di pasar dan makanan siap saji. Kemudian sebanyak 15% lagi layanan antar jemput penumpang dan sisanya jasa pengantaran barang.

Saat ini Jeggboy & Girl telah memiliki 240 driver aktif yang siap melayani konsumen berbelanja. Dari jumlah itu, sebanyak 40% di antaranya adalah driver wanita dan berusia di bawah 35 tahun.

Operator ojol lokal yang memiliki jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga 12 malam itu mengenakan tarif Rp2.250 per kilometer. Dengan hitungan itu, rata-rata tarif untuk satu kali layanan hanya sebesar Rp10 ribu.

Layanan Jeggboy & Girl mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan. Pelanggan yang ingin menggunakan jasa mereka tidak perlu menggunakan aplikasi tetapi cukup melalui WhatsApp.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan maraknya transportasi ojek online di Indonesia membuat beberapa orang tertarik dan melihat sebagai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan.

Alhasil, banyak perusahaan penyedia jasa transportasi online yang bermunculan di sejumlah daerah, termasuk di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Fadjar mengapresiasi usaha yang dijalani oleh Sri Sahono ini. Menurutnya, setiap UMKM harus memiliki pemikiran kreatif dalam memilih jenis usaha agar bisnisnya bisa berkembang dan berkelanjutan.

"Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM hampir di semua sektor usaha, termasuk sektor jasa yang dikelola oleh Sri Sahono ini. Usaha yang sangat inspiratif dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, dan memberikan peluang lapangan kerja," ujarnya.

Usaha Sri Sahono juga mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sesuai dengan SDGs poin 5. Yaitu memberi harapan baru terhadap hak kaum perempuan untuk mengambil keputusan dalam usaha yang ditekuni.

Perempuan Indonesia memiliki keinginan berkontribusi untuk kesejahteraan keluarga dengan ikut berperan sebagai partner suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Menurut dia, berkembangnya bisnis startup lokal di bawah binaan Pertamina menjadi bukti kontribusi perusahaan dalam memberikan kemudahan akses modal dan pendampingan bagi usaha kecil menengah agar dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Komentar

Loading...