Pengangkut BBM Pertamina
Jasad Gosong yang Ditemukan di Kapal Kristin Ternyata ABK Bernama Sukirman
Mataram - Jasad gosong yang ditemukan tim SAR di atas kapal KM Kristin yang terbakar di laut Lombok pada Minggu 26 Maret 2023 merupakan satu dari tiga ABK yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Plt. Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi satu jasad yang dibawa tim SAR dari atas kapal KM Kristin.
"Jenazah yang berhasil teridentifikasi tersebut adalah ABK bernama Sukirman," ungkapnya, Senin 17 Maret 2023.
Menurut Kombes Lalu Muhammad, saat tiba di RS Bhayangkara Mataram, jasad dalam kondisi tidak utuh. Namun potongan tubuhnya masih bisa diidentifikasi dan disimpulkan bernama Sukirman.
Sebelumnya, Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufik Kurniawan, mengungkapkan MT Kristin yang terbakar di laut Lombok membawa 17 orang anak buah kapal (ABK). Dari jumlah itu sebanyak 14 orang di antaranya berhasil diselamatkan.
Para ABK yang ditemukan selamat dievakuasi ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ampenan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun tiga orang di antaranya belum ditemukan. Mereka adalah Diki Abdul Aziz (Mualim 3), Sukirman (Bosun) dan Dani Maulana (Cadet Deck).
Kombes Lalu Muhammad menjelaskan, identitas jenazah Sukirman berhasil terungkap dari hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Mereka membuka posko identifikasi korban kebakaran kapal tanker MT Kristin di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
Salah satu bukti yang menguatkan identifikasi tersebut adalah adanya luka bakar pada potongan tubuh jenazah.
Adapun potongan tubuh jasad Sukirma ditemukan tim SAR di atas kapal pada Senin dini hari sekitar pukul 04.20 Wita.
Kapal MT Kristin mengalami kebakaran pada Minggu 26 Maret 2023 sekitar pukul 14.50 Wita saat melintasi perairan laut barat Pulau Lombok, NTB. Kapal tanker itu disewa Pertamina Internasional Shipping untuk mengangkut BBM.
Pertamina Internasional Shipping merupakan anak usaha Pertamina yang pada 2021 ditunjuk sebagai induk subholding pengapalan Pertamina. Saat terbakar, MT Kristin memuat BBM jenis Pertalite sebanyak 5.900 kilo liter.
Kapal itu sedianya akan memasok 2.700 kilo liter muatan ke TBBM Ampenan, NTB, dan sebanyak 2.300 kilo liter ke TBBM Sanggaran, Bali.
Komentar