Korban Tenggelam

Sampan Disenggol Kapal Pukat, Jasad Husen Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Jasad Abdul Husen saat ditemukan.

Tanjung Balai - Tim SAR Gabungan menemukan jasad Abdul Husen sekitar 100 meter dari titik awal dia tercebur di perairan Tanjung Balai akibat disenggol kapal pukat pada Minggu malam.

Budiono, Kepala Basarnas Medan, mengatakan Tim SAR Gabungan telah menemukan seorang pria yang dilaporkan hilang di perairan Tanjung Balai pada Minggu 26 Maret 2023.

"Korban ditemukan hari ini sekitar pukul 15.40 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkapnya, Senin 27 Maret 2023.

Menurut Budiono, pada Minggu malam seorang pria bernama Abdul Husen, warga Kampung Mesjid, Kabupaten Labuhanbatu Utara dilaporkan hilang di Perairan Tanjung Balai. Pria berusia 72 tahun itu hilang setelah tercebur ke laut akibat sampan yang ditumpanginya bersenggolan dengan kapal pukat apung.

Kejadian bermula pada Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban bersama seorang temannya hendak pulang ke rumah melintasi Perairan Tanjung Balai menggunakan perahu sampan.

Namun nahas, saat di perjalanan perahunya bersenggolan dengan kapal pukat apung milik nelayan yang datang dari arah berlawanan.

Senggolan itu menyebabkan perahu sampan terbalik sehingga korban dan temannya tercebur ke laut. Rekan korban berhasil diselamatkan kapal lain yang melintas.

Dia lalu diantar ke markas Polairud Asahan untuk melaporkan kejadian tersebut. Laporan atas kejadian ini kemudian diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.

Setelah mendapat laporan tersebut lanjut Budiono, Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama ABK KN SAR Sanjaya segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Upaya pencarian didukung teknologi Sea Reader yang tersemat di Kapal KN SAR Sanjaya.

Tim SAR Gabungan juga diperkuat personel dari Polairud Asahan Namun sejak Minggu malam hingga Senin siang korban belum ditemukan.

Baru pada Minggu sore, sekitar pukul 15.40 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban. Korban ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Budiono mengatakan, setelah menemukannya, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban. Dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Komentar

Loading...