Lombok - Kapal MT Kristin mengalami kebakaran pada Minggu 26 Maret 2023 sekitar pukul 14.50 Wita saat melintasi perairan laut barat Pulau Lombok, NTB.

Kapal tanker itu disewa Pertamina Internasional Shipping untuk mengangkut BBM. Pertamina Internasional Shipping merupakan anak usaha Pertamina yang pada 2021 ditunjuk sebagai induk subholding pengapalan Pertamina.

Saat terbakar, MT Kristin memuat BBM jenis Pertalite sebanyak 5.900 kilo liter. Kapal itu sedianya akan memasok 2.700 kilo liter muatan ke TBBM Ampenan, NTB, dan sebanyak 2.300 kilo liter ke TBBM Sanggaran, Bali.

Sebanyak 14 dari 17 kru kapal berhasil diselamatkan, tetapi tiga orang lainnya dilaporkan hilang setelah api padam. Pada perkembangan terakhir, dua kru sudah ditemukan tewas terbakar di atas kapal, tetapi satu orang lagi hingga kini belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun serta keterangan dari Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, kejadian berawal ketika kapal tanker itu akan melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan.

"Saat itu KM Kristin sedang menunggu antrean distribusi dan sebanyak tiga ABK menuju ke bagian depan kapal untuk menurunkan jangkar," tutur I Gusti Lanang, belum lama ini.

Namun tiba-tiba terjadi ledakan dari bagian kapal tersebut. Setelah itu kobaran api muncul dan para awak kapal sempat berupaya memadamkannya. Api coba dihentikan dengan perlengkapan pemadam yang ada di kapal.

Namun mereka tidak mampu menjinakkan kobaran api. Kemudian mereka diperintahkan nakhoda untuk meninggalkan kapal.

Beberapa warga yang berada tidak jauh dari wilayah perairan itu mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum terjadi kehebohan adanya kapal yang terbakar di laut.

Karena itu ledakan tersebut diduga mereka berasal dari kapal tanker yang tampak mengeluarkan kepulan asap tebal.