Korban Hanyut di Langkat
Seorang Balita Tewas Tenggelam setelah Motor Ayahnya Terperosok ke Sungai Wampu
Langkat - Pencarian Muhammad Gunawan berakhir, bocah yang masih berusia 2,5 tahun itu ditemukan meninggal akibat tenggelam di sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, pada Minggu 26 Maret 2023.
Budiono, Kepala Basarnas Medan, mengatakan pihaknya telah menghentikan operasi pencarian seorang balita yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Wampu. Operasi pencarian dihentikan karena korban sudah ditemukan.
"Korban ditemukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.55 WIB," ujarnya, Selasa 28 Maret 2023.
Dia menerangkan, korban bernama Muhammad Akbar, warga Dusun Payang Pinang, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatra Utara. Bocah berusia 2,5 tahun itu hanyut terseret arus Sungai Wampu setelah motor yang dikendarai ayahnya terperosok ke sungai.
Ihwal kejadian bermula saat korban dibonceng ayahnya mengendarai sepeda motor pada Minggu 26 Maret 2023, sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika itu ayahnya melintasi pinggir sungai Wampu.
Namun malang, sepeda motor tersebut mendadak tergelincir dan kemudian terperosok ke sungai. Mereka berdua pun jatuh masuk ke sungai dan terseret arus.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera memberi pertolongan. Sang ayah berhasil diselamatkan, tetapi korban tidak ditemukan.
Hingga kemudian laporan kejadian tersebut masuk ke Basarnas Medan dan mereka segera menindaklanjuti. Pada hari yang sama, upaya pencarian langsung dilakukan Basarnas dibantu berbagai unsur lain, yakni BPBD Langkat, Polsek Stabat, Polairud Langkat, SAR MTA serta pemerintah dan warga setempat.
Namun pada hari itu mereka belum dapat menemukan korban. Korban belum ditemukan meski upaya pencarian didukung peralatan canggih berupa Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD) yang berfungsi mendeteksi objek di bawah air.
Kendati demikian, keesokan harinya Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban. Meski saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi awal hanyut.
"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Budiono.
Komentar