Kebijakan Baru

Dani Ramdan Sempurnakan TP2D Bekasi, Komposisi Tim Ditambah Tokoh Agama dan Masyarakat

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (kedua kiri).

Bekasi - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membuat terobosan baru terkait komposisi TP2D. Komposisi TP2D Kabupaten Bekasi disempurnakannya dengan memasukkan perwakilan dari elemen yang lain, termasuk tokoh agama dan masyarakat.

Dani Ramdan mengatakan, tahun ini formasi TP2D Kabupaten Bekasi disusun lebih lengkap dengan menyertakan berbagai tokoh. Yakni dari kalangan tokoh agama, budayawan, akademisi, pengusaha serta tokoh masyarakat.

"Tokoh-tokohnya akan lebih lengkap. Ada dari pengusaha, kyai-nya ada, budayawan dan kalangan yang lain," ungkap Dani, Rabu (29/3).

Pada tahun ini Pemkab Bekasi kembali membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerahnya.

Namun kali ini komposisinya akan berbeda. Dani Ramdan melengkapinya dengan menambahkan berbagai elemen, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan hingga pengusaha.

Kendati komposisinya lebih beragam tetapi Dani Ramdan memastikan tugas tim tetap sama. Secara internal, mereka bertugas memberi masukan kepada Pemkab Bekasi mengenai kondisi dan perkembangan pembangunan.

Dari sisi eksternal, mereka bertugas mengomunikasikan kebijakan-kebijakan dan program-program yang dijalankan Pemkab Bekasi. Mereka juga ditugaskan membangun jaringan ke berbagai bidang, mulai dari pemerintah, dunia usaha hingga perguruan tinggi.

Adapun fokus perhatian TP2D yang akan diarahkan dalam waktu dekat adalah rencana produksi air minum kemasan bermerek B-Qua. B-Qua akan diproduksi Pemkab Bekasi melalui PDAM Tirta Bhagasasi yang saat ini tinggal menunggu izin edar.

"Kalau dari sisi kualitas dan mutu, sudah masuk standar. B-Qua juga sudah didaftarkan kalau izin keluar sudah bisa kita pasarkan," terang Dani Ramdan.

Menurut Ketua TP2D Kabupaten Bekasi Soni Sumarsono, dia sudah menekankan timnya untuk memerhatikan pola kerja berbasis output. Yakni memberi rekomendasi terhadap kebijakan-kebijakan Pj Bupati.

"Dengan target, paling tidak delapan rekomendasi kebijakan atau policy recomendation untuk Pj Bupati. Nanti Pj Bupati yang akan menjabarkan dengan para kepala dinas," jelasnya.

Salah satu kebijakan yang sedang menjadi perhatian TP2D adalah rekomendasi perusahaan PDAM untuk mengeluarkan air minum dalam kemasan.

"Kemudian mengenai (pengolahan) sampah. Konsep rekomendasinya sudah matang. Yaitu perubahan teknologi dikombinasi dengan penyadaran masyarakat dan perluasan lahan," katanya.

Untuk pengumpulan data dan informasi, lanjut dia, TP2D akan sering mengundang para pimpinan OPD untuk berdiskusi, sesuai dengan isu yang berkembang.

Komentar

Loading...