Operasi Pekat Toba 2023

Polisi Klaim Tindak Ratusan Preman Enam Hari Terakhir

Ilustrasi.

Medan - Polda Sumut mengklaim jajarannya telah menindak ratusan preman sampai dengan hari keenam Operasi Pekat Toba 2023. Penindakan dilakukan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, meski baru enam hari dilaksanakan, Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2023 sudah menuai hasil cukup signifikan. Di antaranya adalah penindakan terhadap ratusan preman yang meresahkan masyarakat.

"Kita berhasil mengungkap 272 kasus premanisme dengan tersangka sebanyak 341 orang," katanya, Rabu 29 Maret 2023.

Menurut Hadi, penindakan premanisme tersebut dilakukan mulai 23 hingga 29 Maret 2023 atau selama enam hari Operasi Pekat Toba 2023 dilaksanakan. Penindakan dilakukan dalam menindaklanjuti laporan, pengaduan atau keluhan masyarakat.

Polisi menindak premanisme di berbagai tempat, mulai dari jalanan, tempat hiburan, hotel hingga lokasi-lokasi lain yang dinilai rawan terjadinya kejahatan. Selain premanisme, jenis penyakit masyarakat yang lain juga ditindak jajaran Polda Sumut.

Antara lain 17 kasus perjudian dengan 22 tersangka, 58 kasus miras dengan 47 tersangka dan 19 kasus prostitusi dengan 30 tersangka. Kombes Hadi menjelaskan, sesuai dengan namanya operasi ini menargetkan kasus-kasus penyakit masyarakat.

"Mencakup kasus premanisme, perjudian, prostitusi, pornografi dan minuman keras," imbuhnya.

Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, operasi yang dilaksanakan selama bulan puasa ini utamanya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam pelaksanaan ibadah puasa.

Sebenarnya, lanjut Hadi, dalam pelaksanaan operasi ini petugas polisi yang didukung personel dari institusi terkait lain lebih mengedepankan aktivitas-aktivitas persuasif.

Mereka diinstruksikan untuk sesering mungkin memberi imbauan dan mengingatkan masyarakat mengenai aturan-aturan yang diberlakukan pemerintah.

Imbuan tersebut khususnya disampaikan di tempat-tempat hiburan. Selain soal kepatuhan aturan, masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar suasana bulan suci Ramadan dapat berlangsung nyaman.

Komentar

Loading...