Adapun pembangunan RKB dan rehabilitasi menelan anggaran sebesar Rp214, 08 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2022. Dia mengungkapkan kegiatan pembangunan RKB dan rehabilitasi kelas ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dengan Dinas Pendidikan.

"Pembangunan dilakukan untuk menghadirkan infrastruktur pendidikan yang baik. Alhamdulillah sekarang sudah bisa digunakan dan juga bisa untuk menyambut peserta didik pada tahun ajaran mendatang," terang Benny.

Dia memastikan pembangunan ini masih akan terus dilakukan sebagai komitmen Pemkab Bekasi untuk kemajuan sektor pendidikan.

Seiring dengan itu dilaksanakan juga revitalisasi terhadap fasilitas penunjang lain, seperti taman dan pagar. Benny mengatakan, terdapat 86 titik revitalisasi fasilitas penunjang di tingkat SD dan 19 titik di SMP.

"Pembangunan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat dan pihak sekolah agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman," tandasnya.