Jakarta - PGN Subholding Gas Pertamina melalui PT Gagas Energi Indonesia, selaku anak perusahaan, telah mengadakan sosialisasi motor BBG di Lobby Kantor PGN Pusat, Jakarta, belum lama ini.

Dalam sosialisasi yang diikuti 42 mitra pengemudi atau mitra ojek online itu Direktur Utama Gagas Energi, Muhammad Hardiansyah, menunjukkan secara langsung motor yang sudah dikonversi menggunakan BBG.

Motor BBG atau bisa juga disebut Motor Gas (Mogas), menurutnya, lebih fleksibel karena tidak perlu membeli kendaraan baru dan tetap dapat menggunakan BBM. Selain itu, tidak mengurangi kapasitas BBM karena mogas hanya menambah tabung untuk BBG sehingga bisa menambah jarak tempuh yang tentunya dibarengi dengan efisiensi biaya.

Dengan sistem dual fuel, mogas dilengkapi perangkat seperti converter kit dan switch pada stang motor untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan penggunaan bahan bakar gas bumi.