Fakta-Fakta di Balik Penembakan Kantor MUI, Pelaku Ingin Jadi Wakil Nabi

Berencana Sejak 2018
Polisi juga berkeyakinan pelaku sudah merencanakan penembakan itu sejak 2018.
"Dari surat itu menyatakan, apabila dia tidak diakui (sebagai wakil nabi) maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," kata Hengki.
Penderita Asma
Hingga kini polisi masih menunggu hasil autopsi jasad pelaku yang tewas pada saat kejadian. Hasil autopsi menjadi acuan penting untuk mengetahui penyebab kematian pelaku.
Namun mereka meyakini pelaku memiliki riwayat penyakit asma. Hal itu berdasarkan keterangan istri pelaku yang mengungkapkan bahwa suaminya menderita penyakit jantung dan asma.
Komentar