Libatkan Intelijen Militer, Polri Siapkan Tim Khusus Serangan Siber di KTT ASEAN 2023

Seorang pekerja sedang memasang bendera-bendera negara anggota ASEAN di kawasan Mice, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Kamis 4 Mei 2023.(Zabur Karuru/Antara Foto)

Jakarta - Polri dan BSSN telah membentuk tim khusus untuk menghadapi ancaman serangan siber dalam perhelatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT. Intelijen militer juga dilibatkan dalam tim ini.

Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendy mengungkapkan, Polri bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama mengantisipasi terjadi serangan siber dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei.

"Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah siber, kami juga bersama BSSN menyelenggarakan upaya pengamanan wilayah siber ini," katanya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, Jumat 5 Mei 2023.

Dia menerangkan, Polri menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus untuk mengantisipasi serangan siber yang kemungkinan terjadi saat KTT berlangsung. Pengamanan di wilayah siber dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI.

Menurut Agung, aspek keamanan bukan hanya apa yang terlihat, tetapi ada juga yang tidak terlihat, seperti serangan siber. Dan pengamanan siber ini merupakan bagian dari Operasi Komodo 2023.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...