Jalan Rusak Sumut
Menanti Hasil ‘Tambalan’ Proyek Berbiaya Rp2,7 Triliun

"Skema pembiayaan dengan tahun jamak juga untuk menyiasati keterbatasan anggaran provinsi," ujarnya, Jumat 5 Mei 2023.
Pemprov Sumut tidak ingin perbaikan jalan di wilayahnya molor karena hampir semua rencana proyek infrastruktur sempat tidak berjalan akibat Pandemi Covid-19. Kondisi itu diperparah dengan penurunan kondisi jalan sebesar 2,5% per tahun.
Bambang juga memastikan pemeliharan jalan provinsi di Sumut sudah dilakukan secara rutin, mulai 2022. Bila ada sedikit saja kerusakan jalan, maka akan segera diperbaiki.
Sampai dengan akhir 2022, Lanjut Bambang, progres perbaikan jalan sudah lebih dari 24%. Dan untuk meningkatkan kecepatan pekerjaan pada 2023, pihaknya mengubah manajemen pengerjaan dengan sistem balancing progress.
Dengan sistem ini, jika terjadi keterlambatan progres selama seminggu, maka pada minggu selanjutnya kontraktor harus segera menambah alat dan jam kerja untuk mengejar ketertinggalan jadwal pengerjaan.
Komentar