"Ini (Pengerjaan proyek) masih berproses, sedang berjalan. Mungkin (terkait pendanaan) tinggal 20-30%," imbuhnya.

Airlangga mengakui pengerjaan proyek-proyek tersebut sejauh ini tak jarang menemui hambatan, khususnya terkait penyediaan lahan. Namun hingga kini rintangan-rintangan itu masih bisa dilalui dan diselesaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Bahkan sekalipun pemimpin pemerintahan akan berganti setelah Pemilu 2024, tetapi Airlangga memastikan pengerjaan PSN akan terus berjalan.

"Karena infrastruktur itu adalah kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, sama seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), itu jalan terus. Kawasan industri itu mulai dibangun di tahun 1990-an. Tidak berhenti, karena itu kebutuhan sebuah negara," terangnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar PSN, terdapat sebanyak 200 proyek dan 12 program dianggap oleh pemerintah sebagai PSN.