"Saya memandang keikutsertaan delegasi Indonesia dalam kegiatan ini sangat strategis sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membangun kemandirian pemuda melalui penumbuhan kreativitas pemuda," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa 9 Mei 2023.

Pada Pameran kali ini Kemenpora mengirim tiga UMKM milenial sektor kuliner binaan Asdep Potensi Kemandirian Pemuda. Salah satunya adalah Snazyboom yang menampilkan produk jajanan tradisional Indonesia (Rambut Nenek).

Produk tersebut dikemas secara modern dan sudah memiliki sertifikasi halal. Kemudian Netisane yang menampilkan produk Teh dari kulit buah kopi/Cascara, serta BepahKupi yang menampilkan produk kopi asli Indonesia yang sudah mendunia (kopi Arabika Gayo) dan juga kopi Luwak.

Ketiga produk yang ditampilkan sukses menarik minat para buyers. Salah satunya adalah Perusahaan asal Malaysia yang memesan produk Snazzyboom, Netisane dan BepahKupi dalam jumlah besar untuk kebutuhan pasar Eropa dan Timur Tengah.

Pada hari pertama kegiatan, nilai order yang dibukukan untuk ketiga produk tersebut mencapai 6,9 juta Euro atau lebih dari Rp112,6 miliar. Nilai order itu masih berpeluang bertambah dengan Potential Order sebesar 10,8 juta Euro atau lebih dari Rp176 Miliar.