Sedangkan untuk SMK, jalur Prestasi memiliki porsi terbesar, yakni mencapai 65% dari daya tampung. Diikuti jalur Afirmasi 20%, Zonasi 10%, serta jalur Perpindahan Orangtua dan Anak Guru yang hanya sebesar 5%.

Asren memastikan calon siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu mendapat perlakuan khusus dalam PPDB, yakni dengan menggunakan jalur Afirmasi. Calon siswa tetap dapat mendaftar meski bertempat tinggal di luar dari zonasi sekolah tujuan.

Dia menegaskan, jalur apapun yang menjadi pilihan, calon siswa hanya boleh memilih satu sekolah tujuan. Selain itu, seluruh proses pendaftaran juga dilakukan secara online.

Karena itu dia meminta agar calon siswa dan orangtua atau wali memahami dan mengikuti dengan baik aturan serta prosedur PPDB. Dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh Kepala Sekolah untuk menyosialisasikan dengan rinci PPDB Tahun Ajaran 2023-2024.

Sosialisasi sangat diperlukan agar calon siswa dan orangtuanya dapat memahami dengan baik teknis, prosedur serta aturan yang berlaku. Asren juga mengaku pihaknya terus memperbaiki PPDB online dari sisi teknis.