Menurutnya, kerja sama ini juga sebagai upaya kedua pihak mendukung efisiensi dan pengurangan emisi. Penggunaan BBG pada kendaraan logistik akan ikut berkontribusi dalam pemanfaatan energi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan.

Untuk mendapatkan hasil dan efisiensi yang maksimal, program konversi BBM ke BBG akan lebih tepat dirasakan khususnya pada sektor logistik. Hal itu karena volume penggunaan bahan bakar pada sektor logistik yang lebih besar.

Sama halnya dengan pemerintah, PGN Group juga memiliki cita-cita dan harapan bahwa biaya energi yang lebih kompetitif dapat menurunkan biaya logistik nasional.

Direktur Utama JNE M. Feriadi mengungkapkan, saat ini persaingan bisnis logistik begitu luar biasa. Dan jika ingin survive maka ada dua hal yang perlu dilakukan. Pertama, terus berinovasi dan kedua melakukan efisiensi.

"Salah satu ikhtiar yang kami lakukan adalah melakukan inovasi yang dapat mendorong efisiensi. Ini juga sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah untuk dapat melakukan konversi BBM ke BBG," terangnya.