Bila masih ada warga yang belum terdata, dia minta untuk mendatangi kelurahan atau kantor pemerintah desa (pemdes), sampai dengan 23 Mei 2023. Warga yang belum terdata bisa melaporkannya ke PPS yang berada di kantor kelurahan atau kantor pemdes, dengan membawa KTP atau KK.

Menurutnya, data pemilih merupakan salah satu aspek yang mendasar dalam pelaksanaan pemilu. Warga yang tidak terdata atau tidak masuk dalam daftar pemilih dapat menjadi masalah pada hari pemungutan suara.

Karena itu perlu dilakukan sosialisasi lebih maksimal terkait DPSHP. Seperti yang dilaksanakan Panitia Adhoc di Kecamatan Patumbak.

Mulai sekitar pukul 16.00 WIB, mereka menggelar sosialisasi di Pajak (pasar) Minggu yang berada di Pasar II, Desa Patumbak II. Para Anggota PPK dan PPS dari delapan desa yang ada di kecamatan itu berbaur bersama pedagang dan warga di pasar.

Sambil membawa poster sosialisasi dan membagikan selebaran, Panitia Adhoc mengajak warga mengecek namanya di DPSHP, dengan pengeras suara. Selain di DPSHP yang sudah ditempel di masing-masing kantor desa, warga juga dapat mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.