Jakarta - KPU RI sudah memersiapkan langkah antisipatif atas kemungkinan aliran dana kampanye yang berasal dari peredaran narkotika dan pencucian uang atau money laundring.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya juga menyoroti dugaan aliran dana kampanye yang berasal dari peredaran narkotika dan money laundring. Pihaknya sudah memersiapkan langkah antisipatif untuk itu.

"(Untuk money laundring) KPU akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)," ungkapnya Senin 29 Mei 2023.

Selama ini, jelas Hasyim, antara KPU dan PPATK, sebagai lembaga yang berwenangan menelusuri aliran transaksi keuangan, sudah bekerja sama.

Dari kerja sama itu, kalau ada aliran dana kaampanye yang mencurigakan, PPATK akan menyampaikannya ke KPU.