Temuan Kasus HIV dan AIDS Alami Peningkatan di Sulawesi Selatan
Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merilis tren penyebaran kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) meningkat signifikan di dua tahun terakhir.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, kasus HIV dan AIDS pada 2020 sebanyak 1.517 kasus, yang kemudian terjadi peningkatan menjadi 1.881 kasus dan meningkat drastis hingga menembus angka 2.575 kasus di 2023.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rosmini, meningkatnya temuan kasus HIV dan AIDS lebih disebabkan kinerja tenaga kesehatan di tingkat dasar, seperti Puskesmas, semakin baik. Yakni dalam melakukan skrining kepada masyarakat, khususnya pada kelompok berisiko.
Hal itu juga berkat kolaborasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD). Mereka mengirim tim edukator untuk membantu meningkatkan skrining di lapangan.
"Itu sudah kita lakukan di Sinjai dan Bone, hasilnya signifikan. Kita sudah melatih kemarin 250 orang sebagai tim skrining, jadi harusnya saat ditemukan kasus, terus diobati kemudian dituntaskan," kata Rosmini.
Komentar