Namun korban diduga tiba-tiba mengalami kram sehingga hanyut dan tenggelam. Warga yang mengetahui Kejadian tersebut langsung melaporkannya ke pemerintah setempat.

Warga sempat melakukan pencarian tetapi tidak berhasil sehingga melaporkannya ke BPBD Toba yang kemudian meneruskannya ke Pos SAR Parapat Danau Toba.

Upaya pencarian lalu dilanjutkam oleh Tim SAR Gabungan. Mereka mengandalkan upaya pencarian dengan metode penyelaman dan menggunakan alat pendeteksi sonar.

Yaitu dengan alat Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD) milik Pos SAR Parapat Danau Toba. Hingga akhirnya pada hari ketiga pencarian, tepatnya pada Kamis (8/6), pukul 09.10 WIB, korban berhasil ditemukan.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban sudah dievakuasi dari sungai dan diserahkan ke pihak keluarga.