Kelompok Pemanah di Medan Mampu Hasilkan Pengawet Alami dari Kulit Udang
KELOMPOK Pekerja Mandiri Amanah, atau Pemanah, di Kota Medan mampu memproduksi pengawet alami berbahan baku dari kulit udang. Dengan 24 kilogram kulit udang, mereka bisa menghasilkan Rp5,6 juta per bulan.
Syahrizal, Ketua Kelompok Pemanah, menuturkan kelompoknya telah berhasil mengolah limbah kulit udang menjadi kitosan yang mempunyai nilai ekonomi. Kitosan merupakan zat anti bakteri yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Kitosan memiliki polikation alami yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan kapang. Kitosan merupakan bahan pengawet alami sehingga dapat diaplikasikan terhadap produk ikan, selain garam, dan produk pindang, sebagai pengganti formalin.
Kelompok Pemanah berkegiatan di Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Kota Medan. Tidak jauh dari Fuel Terminal Pertamina Medan Group. Baru pada 2022 lalu mereka melakukan pengolahan kitosan dengan jumlah keanggotaan saat ini sebanyak 15 orang.
Mereka berlatar belakang sebagai tunakarya dan pekerja harian lepas. Dengan ketrampilan dan ketekunan yang dimiliki dalam kegiatan ini mereka sudah berkemampuan mengolah 144 kilogram kulit udang dalam waktu enam bulan.
Komentar