Jakarta - Oknum-oknum Ormas dan Dishub disebut mengutip pungli kepada pengemudi bajaj dan pedagang kaki lima di kawasan arena Jakarta Fair 2023 dengan besaran lima ribu hingga dua ratus ribu rupiah.

Supir bajaj mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) dari oknum organisasi kemasyarakatan (Ormas) hingga oknum berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) di salah satu kawasan pintu masuk Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat.

Salah satu supir bajaj berinisial AR mengatakan, pada malam pembukaan Jakarta Fair, seluruh bajaj yang menaikkan penumpang dikutip uang sebesar Rp5.000.

"Setiap kali narik bawa penumpang, kita bayar Rp5.000 ke Ormas tersebut. Itu beda lagi tadi sama yang dari Dishub, sekali saja mintanya Rp200 ribu," katanya, Kamis (15/6).

Selain Ormas, AR dan pengemudi bajaj lain juga dipungut uang sebesar Rp200 ribu yang dibayar secara patungan atau Rp3.000 per bajaj oleh oknum berseragam Dishub.