KNPI Sorot Skandal Kredit Bank Mayapada
Jakarta - KNPI memberi sorotan khusus terhadap skandal kredit Bank Mayapada senilai Rp1,3 triliun yang terjadi akibat lemahnya kinerja pengawasan OJK.
Skandal di Bank Mayapada atas fasilitas modal kerja untuk pengusaha pendiri Sioeng Grup, Ted Sioeng, senilai Rp1,3 triliun selama 2014-2021, terkuak. Dalam perjalanan, kredit Ted macet kemudian dirinya menjadi terlapor polisi.
Sekejap saja, Ted bersama anaknya, Jessica ditetapkan sebagai tersangka. Kasus tersebut mendapat sorotan dari Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
“Berdasarkan pengakuan Ted Sioeng yang disampaikan melalui suratnya ke Menko Mahfud MD, ia mengaku adanya setoran ke Dato Sri Thahir, selaku pemilik Bank Mayapada, senilai Rp525 miliar. Jadi, tiap Ted menerima kucuran kredit maka ada bagian untuk Tahir. Ini kan namanya sudah praktek suap menyuap," tegas Haris Pertama, Selasa (20/6).
Haris menjelaskan bahwa proses cara kredit Ted Sioeng ini ke Bank Mayapada tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Bank Mayapada terus-terusan mengguyur kredit selama tujuh tahun, padahal Ted berkali-kali kemplang utang.
Komentar