Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengintegrasikan layanan IndiHome ke anak usahanya, Telkomsel, agar mereka fokus menggarap pasar pada segmen Business to Business.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan integrasi IndiHome ke Telkomse telah direalisasikan melalui penerbitan akta pemisahan (deed of spin-off).

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom yang masih terus berjalan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemerintah,” ungkapnya, Rabu (28/6).

Integrasi IndiHome ini menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%, sementara kepemilikan Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%. Integrasi ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yang mana saat ini Telkomsel sudah fokus pada segmen Business to Consumer (B2C).

Sementara Telkom akan fokus menggarap segmen Business to Business (B2B). Ini diproyeksikan menjadi sumber pendapatan baru yang potensial untuk pertumbuhan perusahaan ke depan.