Medan - Di tengah situasi ekonomi Sumut yang mengalami perlambatan dan dihantui dengan krisis perbankan yang terjadi di sejumlah negara maju, Direktur Utama Bank Sumut yang baru perlu mengambil kebijakan dengan lebih berhati-hati.

Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benamin menyarankan empat garis kebijakan yang penting didahulukan oleh Dirut Bank Sumut yang baru, Babay Parid Wazdi.

"Pertama, fokus kepada penyaluran kredit konsumer yang menjadi tulang punggung pendapatan utama bank," ungkapnya, Rabu (5/7).

Dia menjelaskan, dengan situasi ekonomi yang kurang bersahabat belakangan ini, kredit konsumer yang menyasar captive market Bank Sumut, seperti ASN, jangan pernah ditinggalkan. Bank Sumut juga diharapkan untuk tidak muluk-muluk membiayai sindikasi pembiayaan proyek besar yang sangat berisiko.