Aset Dibekukan, Pembinaan Santri Al Zaytun akan Dialihkan ke Kemenag
Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan pembinaan para santri Al Zaytun akan dialihkan ke Kementerian Agama seiring dengan pembekuan aset-aset pesantren tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, proses pembinaan ribuan santri dan pelajar yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun, Gantar, Indramayu, Jawa Barat, akan diambil alih Kementerian Agama.
"Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama karena bagaimanapun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar, tetapi tentu dengan pola belajar dan kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati," kata Ridwan Kamil, di Yogyakarta, Rabu (5/7).
Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil menyadari bahwa ponpes Al Zaytun telah meresahkan masyarakat. Kang Emil memastikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pimpinan ponpes, Panji Gumilang, sedang ditangani pihak kepolisian.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat agar bersabar dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus itu ke pihak kepolisian.
Komentar