Menurut Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, tim URC akan lebih fokus menangani kondisi jalan yang membutuhkan pemeliharaan rutin ringan, seperti lubang-lubang kecil di jalan. kondisi itu akan segera diperbaiki agar tidak membahayakan masyarakat yang melintas juga mengantisipasi kerusakan bertambah parah.

"Kita mulai mengkajinya dari pemeliharaan rutin ringan ini, karena biasa nya jalan yang sudah baik, ada kerusakan yang kecil-kecil apabila tidak segera ditangani biasanya akan bertambah dan menjadi rusak sedang atau bahkan rusak berat," tuturnya.

Henri menambahkan, anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan di daerahnya masih terbatas sehingga hanya akan dikerjakan pada lokus yang sudah ditentukan. Namun pihaknya optimistis tim URC yang berjumlah 170 personel ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam upaya pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi.

"Saat ini pembiayaannya sudah ada, hanya saja per lokus. Oleh karena itu tadi kita juga minta support dari DPRD Kabupaten Bekasi khususnya komisi III sebagai mitra. Mudah-mudahan nanti di anggaran perubahan dapat didukung pembiayaannya," terang dia

Menurut Henri, pembentukan tim ini juga diiringi dengan pengaktifan layanan hotline 081211141155 untuk menampung pengaduan masyarakat. Layanan pengaduan ini diyakininya akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan kerusakan jalan.