Sekarang ini dalam proses evakuasi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Sonny Belseran.

Warga Dusun Bolo yang diungsikan bermukim sangat dekat dengan titik luncuran awan panas guguran, yakni sekitar 750 meter.

"Sangat dekat jaraknya. Karena itu langkah yang diambil pemerintah bersama dengan instansi terkait lainnya adalah melakukan evakuasi," ujarnya.

Dia memastikan, setelah proses evakuasi dan diungsikan sementara, pemerintah daerah akan mendistribusikan logistik makanan untuk keluarga terdampak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status aktivitas Gunung Karangetang dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada 19 Mei 2023.