Jakarta - Twitter memblokir akses langsung berupa link atau tautan ke layanan Threads usai aplikasi besutan Instagram itu diluncurkan satu pekan lalu.

Saat mengetik "url:threads.net" di kolom pencarian Twitter, maka anda tidak akan mendapati hasil untuk kata kunci tersebut. Baik di pencarian terbaru atau jenis pencarian lainnya.

Dalam laporan TechCrunch, Rabu (12/7) waktu setempat, kabar itu pertama kali datang dari Teknolog AS Andy Baio.

Normalnya, saat menggunakan pencarian dengan kata kunci "url", maka sistem pencarian akan menarik cuitan apa pun dengan tautan ke situs web yang ditentukan.

Padahal ada cukup banyak kreator konten yang mencuit dan menyertakan tautan threads.net. Namun kini tampaknya Twitter secara selektif memblokir akses ke situs web dan aplikasi Threads apabila pencarian spesifik dilakukan.

Meski begitu, ketika dilakukan pencarian yang lebih sederhana tanpa embel-embel "url.", mesin pencarian Twitter masih dapat menunjukkan pengguna Twitter yang mencuit dan mempromosikan akun Threads mereka.

Belum diketahui waktu pasti kapan Twitter memblokir secara khusus tautan langsung menuju Threads. Namun yang jelas ini bukan pertama kalinya dilakukan Twitter pada aplikasi pesaingnya.

Misalnya seperti saat platform buletin Substack meluncurkan fitur diskusi, ada banyak pengguna Twitter yang mempromosikannya.

Setelah itu tak lama Twitter mulai menyensor tautan tersebut dengan membuat unggahan berkaitan tidak bisa dibalas, disukai, hingga dicuit ulang.

Tak heran juga Twitter melakukan upaya pemblokiran langsung ke tautan menuju Threads mengingat pemiliknya yaitu Elon Musk memiliki rivalitas yang tinggi dengan bos Meta, yaitu Mark Zuckeberg.