Ratusan Layangan Hias dari Berbagai Negara Mengudara di Pantai Mertasari

Sanur Internasional Kite Festival 2023 di Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Rabu (12/7).(Humas Sanur Village Festival)

Denpasar - Langit Pantai Mertasari di Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Bali, mendadak dipenuhi ratusan layangan hias dari berbagai negara di dunia, Rabu (12/7).

Ratusan layangan dari berbagai negara memeriahkan Sanur Internasional Kite Festival sebagai bagian dari AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival Ke-16 Tahun 2023 di Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Bali.

Koordinator Sanur Internasional Kite Festival Kadek Dwi Armika mengatakan, Sanur Internasional Kite Festival tahun ini diikuti peserta dari beberapa negara. Antara lain Filipina, Thailand, Singapura, Jepang, Malaysia, Polandia, Swedia,serta beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Lampung, Sumatra dan Kalimantan.

"Di sini hari ini kita bermain santai, test flying dan free flying bertajuk Fly for Peace. Jadi, para peserta bebas menerbangkan layangannya dengan santai dengan tetap berkonsep terbang untuk kebebasan," kata Dwi Armika.

Penyelenggaraan Sanur Internasional Kite Festival juga dirangkaikan dengan lomba layangan Celepuk (burung hantu) pada sore hari hingga terbang malam.

Dwi Armika menambahkan jumlah layangan yang mengudara dari berbagai ukuran dan bentuk seperti hewan, kartun, kreasi maupun bentuk unik lainnya.

Ia mengatakan terdapat perbedaan antara pelayang luar negeri dengan pelayang tradisional Bali. Pelayang Tradisional Bali ketika membuat dan menerbangkan layangan, melibatkan orang dalam jumlah banyak dan semangat gotong royong yang luar biasa. Sedangkan pelayang luar negeri dalam menerbangkan layangannya cukup dengan satu sampai tiga orang saja.

"Pelayang Bali perlu banyak orang dalam membuat dan menerbangkan layangan yang berukuran besar, sedangkan pelayang luar negeri dengan layangan besarnya, cukup satu sampai tiga orang dalam menerbangkannya," kata Dwi Armika.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...