Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan memberi penghargaan Kepada SD dan SMP negeri maupun swasta yang unggul dalam penilaian sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata.

Sebanyak 50 sekolah akan mengikuti penilaian, terdiri dari 28 sekolah dasar dan 22 sekolah menengah pertama. Sebanyak 21 sekolah di antaranya saat ini sudah melengkapi persyaratan administrasi dan mengisi kuisioner.

"Aspek-aspek yang akan dinilai mencakup kebersihan, sanitasi, pengelolaan sampah 3R, penghijauan, konservasi air, konservasi energi dan inovasi dalam penerapan perilaku ramah lingkungan hidup di lingkungan sekolah," terang Kabid Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Arnoko, Kamis (13/7).

Sekolah yang mendapat penilaian tertinggi dari aspek-aspek itu lah yang akan meraih Penghargaan Adiwiyata. Adiwiyata adalah program penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) secara konsisten.

Ini adalah program inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pada 2022, KLHK menetapkan 305 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional dan 94 sekolah Adiwiyata Mandiri. Sekolah-sekolah tersebut berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia.

Di Kabupaten Bekasi, kata Arnoko, tim penilai terdiri dari perwakilan bidang Penegakan Hukum serta bidang Pengelolaan dan Pengendalian Sampah DLH, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Himpunan Penggiat Adiwiyata (HPAI) Kabupaten Bekasi.

Adapun hasil dari penilaian akan diumumkan saat perayaan HUT Kabupaten Bekasi yang ke-73, begitu pula dengan penyerahan penghargaan.