"Beliau tidak takut mengambil keputusan sulit dan berani menghadapi tantangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai polisi. Keberanian Hoegeng ditunjukkan dalam beberapa kasus yang sulit dan berbahaya, di mana dia tidak ragu untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi kepentingan masyarakat dan negara," jelas Rasminto.

Jenderal Hoegeng juga seorang pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat.

"Beliau sering turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hoegeng juga dikenal karena kesetiaannya dalam memberantas kejahatan dan melindungi hak asasi manusia," tutur Rasminto.

Bagi Rasminto, yang juga aktif sebagai pengurus harian Majelis Nasional KAHMI, Jenderal Hoegeng adalah sosok yang sangat profesional dalam melaksanakan tugasnya.

"Jenderal Hoegeng memiliki pengetahuan yang luas tentang hukum dan aturan yang berlaku, dan selalu berusaha untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar yang tinggi. Hoegeng juga dikenal karena kemampuannya dalam mengelola sumber daya dan personel polisi dengan efisien," tukas Rasminto.

Rasminto berharap penyelenggaraan Hoegeng Awards dapat menjadi internalisasi nilai jati diri anggota Polri.

"Harapan kami melalui kegiatan Hoegeng Awards dapat jadi media internalisasi nilai jatidiri bagi setiap anggota Polri dan generasi muda lainnya, bukan hanya sekedar acara yang bersifat seremonial belaka, sehingga visi Polri Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat tercapai," pungkasnya.