Balai Pustaka Ungkap Alasan Pembuatan Film Horor Kutukan Peti Mati

Jakarta - PT Balai Pustaka selama ini dikenal sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri penerbitan, percetakan dan multimedia. Balai Pustaka menerbitkan buku-buku sastra, cerita anak, buku pengayaan dan jenis-jenis literatur yang lain.

Namun pada tahun ini Balai Pustaka mengukir sejarah baru, yakni menggarap film. Balai Pustaka mempersembahkan sebuah film horor bertudul Kutukan Peti Mati yang diadaptasi dari novel Sarcophagus Onrust karya Astryd Diana Savitri. Mengapa kini produksi film menjadi pilihan Balai Pustaka?

Direktur Utama PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengungkapkan alasannya. Menurut dia, produksi film merupakan bentuk pengembangan bisnis Balai Pustaka, yaitu merambah industri kreatif dengan memproduksi film, komik digital, hingga gim. Dia yakni dengan transformasi bisnis ini Balai Pustaka dapat lebih mengenalkan karya sastra Indonesia kepada generasi milenial.

"Melalui media kreatif ini mudah-mudahan (karya sastra Indonesia) dikenalkan kembali kepada milenial dan anak-anak Indonesia dan mereka semakin mencintai negara Republik Indonesia," katanya, Senin (17/7).

Film Kutukan Peti Mati yang digarap Balai Pustaka bersama Adroit itu disutradarai Irham Acho Bachtiar. Film tersebut mengangkat cerita misteri di Pulau Onrust yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...