BNN Gagalkan Peredaran 110 Kg Sabu Myanmar Kualitas Super

Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose (tengah) saat paparan kasus, di Jakarta Timur, Selasa (18/7).

Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan peredaran 110 kilogram sabu berkualitas super yang berasal dari Myanmar.

BNN telah mengungkap dua kasus narkoba dalam operasi yang dilaksanakan di Aceh dan Kalimantan Barat, dengan total barang bukti sabu sebanyak 110 kg Dalam pengungkapan kedua kasus, sebanyak enam orang tersangka telah diamankan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Deputi Pemberantasan dengan jajaran yang sudah mengungkap barang bukti yang cukup fantastis. Sebanyak 110.400 gram dari enam orang tersangka, dari dua lokasi yang berbeda,” kata Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose di Jakarta Timur, Selasa (18/7).

Dari hasil pengusutan BNN, diketahui bahwa sabu tersebut berasal dari Myanmar dan merupakan produksi super laboratorium. Sabu tersebut memiliki kemasan dan kualitas yang baik.

“Ini diyakini dengan betul bahwa (sabu) ini berasal dari superlab, bukan hanya kitchen laboratory atau clandestine laboratory yang sederhana. Dengan kualitas seperti ini, packing dan sebagainya, ini betul-betul dari transnational organized crime yang perlu kita hadapi bersama,” paparnya.

Golose menjelaskan, pada kasus pertama, operasi penindakan dilaksanakan di kawasan Pesisir Pantai Laweung, Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh. Tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai Aceh, BNN Aceh, dan BNN Kota Pidie melakukan penyisiran selama hampir dua pekan.

Hingga akhirnya mereka berhasil meringkus tiga tersangka pada Senin 19 Juni 2023. Ketiga tersangka berinisial HE, R dan MF kedapatan membawa sabu dari perairan Langkawi, Malaysia.

Dari Langkawi, para pelaku menuju perairan Indonesia melalui jalur pantai Laweung, Aceh menggunakan kapal jenis oskadon. Ketiganya diringkus saat hendak meninggalkan Pesisir Pantai Laweung, Aceh.

Kepada petugas, para tersangka mengaku telah menyerahkan sabu kepada tiga pria berinisial BUL, RAH dan BIR. Hingga kini ketiganya masih buron.

Operasi penindakan berlanjut pada Selasa 20 Juni 2023. Tim gabungan berhasil mengamankan empat karung sabu dengan berat mencapai 105.213 gram.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...