Kementerian Kominfo Respons Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Penduduk
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika merespons dugaan kebocoran 337 juta data penduduk yang mencuat melalui mediasosial Twitter oleh akun @DailyDarkWeb.
Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengatakan pihaknya akan memeriksadugaan bocornya 337 juta data kependudukan.
"Jumlah penduduk kita kan 275 juta, itu ada 300 juta, berarti kan kelebihan, karena itu kita akan periksa seperti apa," ujarnya, Senin (17/7).
Usman mengatakan Kementerian Kominfo akan memanggil pengendali data tersebut, yakni Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kementerian Kominfo akan terlebih dahulu mendengar laporan dari kedua pihak tersebut.
Jika nantinya ditemukan adanya kebocoran data, maka BSSN akan melakukan audit untuk mencari tahu jumlah dan data apa saja yang bocor. Kemudian hasil audit tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Kominfo.
Komentar