Semarang - PT KAI memastikan lintasan rel yang menjadi lokasi kecelakaan antara kereta api Brantas dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7) malam, mulai bisa dilalui.

Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengatakan satu lajur sudah bisa digunakan untuk perjalanan kereta api (KA).

"Selanjutnya mengevakuasi lokomotif dan kepala truk agar jalur segera lancar," katanya, di Semarang, Selasa (18/7) malam.

Menurut dia, rangkaian gandengan truk yang menutup lajur sisi utara dapat dievakuasi sekitar pukul 22.20 WIB. Usai jalur terbuka, rangkaian KA Brantas yang sebelumnya dievakuasi ke Stasiun Jrakah kembali diberangkatkan dan melintas di lokasi kecelakaan sekitar pukul 22.45 WIB.

Kereta masih berjalan dengan kecepatan terbatas menyusul proses evakuasi di jalur sisi selatan di titik terjadinya kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, PT KAI mencatat 10 rangkaian KA mengalami keterlambatan.

Sebelumnya, lokomotif KA Brantas sempat terbakar akibat tertemper truk pada saat terjadinya kecelakaan. Namun kebakaran itu segera dapat dikendalikan dan dipadamkan.

"Informasi yang kami terima, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah," ungkap Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto.